Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah telah memiliki Program Manajemen Talenta Nasional. "Ada tiga bidang yang menjadi fokus program Manajemen Talenta Nasional tersebut, yaitu riset dan inovasi (BRIN), seni dan budaya (Kemdikbudristek), serta olahraga (Kemenpora), "jelasnya.
Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki sekitar 320 ribu dosen dengan 9,5 juta mahasiswa yang merupakan talent pool, sumber talenta yang bisa dikembangkan ditingkatkan kualitas dan kapasitasnya. SDM memegang peranan penting dalam pengembangan riset dan inovasi.
Oleh karenanya, BRIN sebagai lembaga yang memegang tanggung jawab bidang riset dan inovasi, memiliki tiga fungsi yaitu memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah baik pusat maupun daerah, sebagai pelaksana kegiatan riset dan inovasi serta mendukung pendanaan, fasilitas dan infrastruktur yang terbuka untuk semua.
"BRIN membuka seluas-luasnya program-program unggulan manajemen talenta untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal melalui skema kolaborasi," papar Edy.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Deputi Bidang SDMI Nining Setyowati Dwi Andayani menyatakan, BRIN sebagai lembaga baru sangat terbuka untuk melakukan kolaborasi dengan banyak pihak, baik periset dari perguruan tinggi (dosen-mahasiswa), periset dari lembaga riset swasta, bahkan dari industri.
"Besar harapan kami nanti setelah ditandatanganinya nota kesepahaman ini, akan ada kegiatan konkrit sebagai wujud implementasi kerja sama, " ungkapnya.
Halaman :
Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki sekitar 320 ribu dosen dengan 9,5 juta mahasiswa yang merupakan talent pool, sumber talenta yang bisa dikembangkan ditingkatkan kualitas dan kapasitasnya. SDM memegang peranan penting dalam pengembangan riset dan inovasi.
Oleh karenanya, BRIN sebagai lembaga yang memegang tanggung jawab bidang riset dan inovasi, memiliki tiga fungsi yaitu memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah baik pusat maupun daerah, sebagai pelaksana kegiatan riset dan inovasi serta mendukung pendanaan, fasilitas dan infrastruktur yang terbuka untuk semua.
"BRIN membuka seluas-luasnya program-program unggulan manajemen talenta untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal melalui skema kolaborasi," papar Edy.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Deputi Bidang SDMI Nining Setyowati Dwi Andayani menyatakan, BRIN sebagai lembaga baru sangat terbuka untuk melakukan kolaborasi dengan banyak pihak, baik periset dari perguruan tinggi (dosen-mahasiswa), periset dari lembaga riset swasta, bahkan dari industri.
"Besar harapan kami nanti setelah ditandatanganinya nota kesepahaman ini, akan ada kegiatan konkrit sebagai wujud implementasi kerja sama, " ungkapnya.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Buah Kegigihan Ngatini Merajut Nilon Hinga Bantuan PENA")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
