SHARE

Istimewa

Ia juga mengungkapkan, sebagai wujud kehadiran pemerintah, Pemprov Kalteng menyiapkan kurang lebih 200 ribu paket atau sekitar kurang lebih Rp30 miliar yang digelontorkan untuk pengadaan pasar penyeimbang se- Kalimantan Tengah.

Atas perintah Gubernur Kalteng, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalteng bersama jajaran dari Pemprov Kalteng rutin menggelar pasar penyeimbang setiap minggu di kabupaten/kota hingga sampai ke kecamatan dan kelurahan/desa.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov. Kalteng Aster Bonawaty menambahkan jumlah paket sembako yang didistribusikan di pasar penyeimbang Kecamatan Hanau sebanyak 4.000 paket. Masing-masing paket tersebut berisikan beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, minyak 2 liter dan susu kaleng 1 buah, dengan nilai per paket Rp150 ribu.

“Paket sembako diberikan gratis kepada masyarakat. Paket sembako tersebut telah disubsidi Bapak Gubernur Kalimantan Tengah sebesar Rp150 ribu," imbuhnya.

Sebagai informasi, di Kabupaten Seruyan, pasar penyeimbang digelar di dua lokasi yakni di Kecamatan Hanau sebanyak 4.000 paket sembako dan Desa Rungau sebanyak 1.000 paket sembako.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Vent Christway menuturkan dalam penyelenggaraan pasar penyeimbang ini, pihaknya turut menyiapkan sebanyak 250 gas LPG 3 kg bersubsidi dan bisa didapatkan secara gratis oleh masyarakat. “Untuk memperolehnya, masyarakat cukup menyerahkan KTP atau KK dan tabung gas untuk ditukarkan. Gas LPG ini tidak bayar karena disubsidi oleh Bapak Gubernur Kalimantan Tengah," tutupnya.

Turut hadir dalam peninjauan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait.(WDY)

Halaman :