SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan Hari Raya Idul Adha menjadi momentum umat untuk memiliki sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap sesama manusia.

"Hal ini diimplementasikan melalui ibadah kurban oleh yang mampu secara ekonomi dan kemudian daging hewan kurban tersebut dibagikan, utamanya kepada saudara-saudara kurang mampu," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Hari Raya Idul Adha mengajarkan umat Islam tentang nilai-nilai kepatuhan, pengorbanan, serta keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT, seperti teladan Nabi Ibrahim dan putra kesayangannya, Nabi Ismail.

Ia mengajak semua pihak, dalam momentum penuh berkah pada Idul Adha 1444 Hijriah ini, terus bersama-sama memupuk kebersamaan, kepedulian, toleransi, dan persatuan, agar Kalimantan Tengah selalu aman, tenteram, serta harmonis dalam bingkai NKRI.

"Hingga pada akhirnya kita dapat bersama-sama melaju untuk melaksanakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, demi mewujudkan 'Kalteng Makin Berkah'," tuturnya.

Gubernur Sugianto Sabran bersama Ketua TP PKK Kalimantan Tengah Yulistra Ivo menunaikan Shalat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman Istana Isen Mulang Palangka Raya, Kamis, dengan imam dan khatib Rektor IAIN Palangka Raya Ahmad Dakhoir.

Turut hadir, antara lain Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Wakil Gubernur Edy Pratowo, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Sekda Kalteng Nuryakin, jajaran kepala organisasi perangkat daerah, ulama, dan tokoh masyarakat.

Khatib Ahmad Dakhoir mengatakan Idul Adha menjadi titik demarkasi umat untuk terus berbenah menjadi lebih baik, bekerja lebih keras, dan menjadi manusia kompetitif serta unggul.

“Hari Raya Idul Adha yang kita rayakan saat ini paling tidak mengandung dua dimensi kesadaran yang harus kita peroleh, yakni kesadaran bertauhid dan kesadaran sosial," katanya. dilansir antaranews.com


Tags
SHARE