SHARE

istimewa

Menteri PPPA juga mengajak seluruh pihak mulai dari pemerintah daerah, pengurus dan pemimpin pondok pesantren, pengasuh, guru, santri dan seluruh pihak untuk terus membangun sinergi kolaborasi bersama dalam menyelesaikan hulu isu kekerasan di pesantren melalui tindakan-tindakan pencegahan.

Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Tambakberas sekaligus Bupati Jombang periode 2018-2023, Hj. Munjidah Wahab menuturkan sebagai pemimpin daerah sekaligus bagian dari pondok pesantren di Jombang pihaknya sangat getol untuk mengawal implementasi pesantren ramah anak karena hal ini sangat mendukung terwujudnya jombang Kabupaten Layak Anak (KLA). Saat ini, Kabupaten Jombang telah melahirkan Peraturan Daerah tentang Kabupaten Layak Anak dan selama ini telah berhasil mendapatkan penghargaan KLA untuk kategori Nindya selama tiga (3) kali berturut turut.

“Suatu kehormatan bagi kami, Menteri PPPA bisa berkunjung. Semoga dengan kehadiran Menteri PPPA, pondok pesantren dan Pemda jombang senantiasa melaksanakan kegiatan ramah anak terutama di pondok pesantren” tutur Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Tambakberas yang disampaikan Hj. Munjidah Wahab.

Sekretaris Jendral MUI, Amir Syah mengajak seluruh pihak di pondok pesantren agar mengutamakan nilai-nilai Asmaul Husna untuk menumbuhkan kasih sayang, kelembutan, perkataan yang menyenangkan dan menentramkan. Bukan perkataan yang memprovokasi, adu domba, apalagi perkataan yang melecehkan dan memfitnah.

“Bagi para santri-santri seluruh Indonesia, stop bully, kekerasan, pelecehan seksual. Tidak ada tempat untuk perundungan, kekerasan dan pelecehan di pondok pesantren yang ada hanya tempat untuk kasih sayang. Tidak ada tempat untuk tindakan dan kata-kata yang melecehkan dan memfitnah,” tegas Sekretaris Jendral MUI,

Kegiatan Sosialisasi Hasil-Hasil Roadshow 3 dan Penguatan Pesantren Ramah Anak dengan tema ‘Menguatkan Karakter Pesantren Anti Kekerasan dan Ramah Anak’ di Pesantren Bahrul Ulum, Kab. Jombang turut dihadiri Ketua Umum MUI KH. Anwar Iskandar, Kepala MUI Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga Siti Ma’ifah Putri. Menteri PPPA juga turut menyempatkan berziarah ke makam para pahlawan, dan Presiden Republik Indonesia Ke-4 Abdurrahman Wahid di Komplek Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang.

“Yang harus kita lakukan adalah self defense. Menanamkan dalam hati anak-anak ini ketahanan diri yang kuat yaitu iman. Saya kira prinsip-prinsip pendidikan yang ditanamkan pondok pesantren sudah benar tetapi tiada gading yang tak retak. Marilah kita bersatu, pimpinan pondok pesantren bergandengan tengan dengan pemerintah, dengan MUI, kementerian, dunia usaha, ormas-ormas islam, untuk menghadapi ancaman hancurnya akhlak bangsa. Kita gandeng tangan dan kita hadapi bersama-sama,” tutur Ketua Umum MUI KH. Anwar Iskandar. dilansir kemenpppa.go.id

Halaman :
Tags
SHARE