CARAPANDANG - Harga emas akhirnya terkoreksi usai menyentuh level tertinggi sepanjang masa, sekaligus mematahkan kenaikannya selama lima hari beruntun. Harga emas merosot dari rekor tertinggi setelah komentar dari Presiden The Federal Reserve Bank of Dallas, mendorong aksi taking profit.
Pada perdagangan Kamis (2/9/2025), harga emas dunia turun 0,52% di level US$3.845,71 per troy ons. Pada perdagangan intraday, harga emas sempat menyentuh level tertingginya di US$3.896,49 per troy ons. Sayangnya usai menyentuh level tertinggi sepanjang masa, emas harus terkoreksi.
Pelemahan penutupan kemarin adalah yang pertama setelah logam mulia terbang selama lima hari beruntun.
Pada perdagangan hari ini Jumat (3/10/2025) hingga pukul 06.02 WIB, harga emas dunia di pasar spot stagnan dan hanya melemah tipis 0,001% di posisi US$3.855,73 per troy ons.
Harga emas turun pada perdagangan Kamis, mundur dari rekor tertinggi yang dicapai di awal sesi, setelah Presiden The Federal Reserve Bank of Dallas, Lorie Logan, mendesak kehati-hatian terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut.
Harga spot mencapai rekor tertinggi US$3.896,49 di awal sesi di tengah penutupan pemerintah AS yang masih berlangsung.
Logan mengatakan bank sentral AS telah mengambil beberapa asuransi terhadap penurunan tajam di pasar tenaga kerja dengan penurunan suku bunga bulan lalu, tetapi perlu berhati-hati terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut.