CARAPANDANG.COM- Penelitian yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences pada Juni 2025 menunjukkan bahwa pola tidur malam berkaitan dengan tingkat aktivitas fisik keesokan harinya.
Para peneliti menganalisis kebiasaan tidur dan pergerakan 20.000 orang dewasa yang aktif secara fisik menggunakan pelacak aktivitas yang disebut WHOOP selama setahun dalam penelitian tersebut.
Menurut siaran Health pada Jumat, hasil analisis para peneliti menunjukkan kaitan antara tidur lebih awal dan aktivitas fisik yang lebih banyak keesokan harinya.
Mereka yang mulai tidur sekitar pukul 21.00 melakukan aktivitas sedang hingga berat sekitar 15 menit lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidur pukul 23.00 dan 30 menit lebih banyak daripada mereka yang tidur pukul 01.00.
Peningkatan aktivitas terbesar terlihat ketika peserta tidur 1,5 hingga 3 jam lebih awal dari waktu tidur malam normal tanpa mengubah durasi tidur mereka.
Menariknya, peserta yang rata-rata tidur kurang dari tujuh jam mencatat 17 hingga 30 menit tambahan gerakan umum dan 10 hingga 31 menit lebih banyak aktivitas sedang hingga berat dibandingkan dengan mereka yang rata-rata tidur tujuh jam.
Sebaliknya, tidur lebih dari tujuh jam atau lebih banyak tidur dari biasanya dikaitkan dengan tingkat aktivitas fisik yang lebih rendah keesokan harinya.