The Federal Reserve akan mengadakan simposium tahunannya akhir pekan ini di Jackson Hole, Wyoming, dengan Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan berbicara tentang prospek ekonomi dan kerangka kebijakan bank sentral pada hari Jumat.
Presiden AS Donald Trump terus mendesak The Federal Reserve untuk melanjutkan penurunan suku bunga yang lebih dalam.
"Perasaan saya adalah (Powell) mungkin akan sedikit lebih dovish, itu akan menguntungkan harga emas dan perak," ujar Wyckoff.
Emas non-imbal hasil, yang secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai selama masa ketidakpastian, juga cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Perangkat FedWatch CME memproyeksi peluang 85% penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada September.
Dari sisi data, risalah rapat Federal Reserve Juli akan dirilis pada Rabu dan diharapkan dapat memberikan gambaran tentang prospek ekonomi AS.
UBS pada hari Senin menaikkan target harga emasnya untuk akhir Maret 2026 sebesar US$100 menjadi US$3.600 per troy ons karena risiko makroekonomi AS yang terus berlanjut, penurunan penggunaan dolar, dan permintaan investasi yang kuat. dilansir cnbcindonesia.com