Beranda Ekonomi DPR: Fenomena Rojali-Rohana Sinyal Ekonomi Indonesia Sedang Lesu

DPR: Fenomena Rojali-Rohana Sinyal Ekonomi Indonesia Sedang Lesu

Untuk merespon fenomena tersebut Tommy menyarankan agar pemerintah memperkuat sektor rumah tangga yang merupakan penggerak utama ekonomi nasional.

0
Ilustrasi/ Istimewa

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan I-2025 hanya mencapai 4,87 persen, turun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 4,91 persen. 

Padahal sebelum pandemi Covid-19, angka ini sempat menyentuh 5,4 persen. Padahal, konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari 52 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

“Masyarakat kini jauh lebih selektif dalam berbelanja. Kalau dulu langsung beli, sekarang mereka bandingkan harga di toko online, tunggu promo, bahkan kadang hanya tanya tanpa niat beli. Inilah yang menyebabkan banyak pusat perbelanjaan tampak sepi,” jelasnya.

Tommy mengingatkan, bila fenomena ini terus dibiarkan, maka akan memperlambat laju ekonomi nasional secara signifikan. 

Politisi PKB ini  juga meminta pemerintah dan pelaku usaha untuk mempercepat langkah-langkah inovatif guna membangkitkan kembali minat belanja masyarakat. “Pusat-pusat perbelanjaan juga perlu berinovasi dan meningkatkan pelayanan agar bisa ikut mendorong daya beli masyarakat,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait