CARAPANDANG - Calon peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dinyatakan lolos seleksi, merupakan wujud masa depan bangsa. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.
Sehingga ditegaskannya, seleksi Paskibraka untuk HUT ke-80 Republik Indonesia, para peserta yang dinyatakan lolos, harus memiliki karakteristik Pancasila. Hal tersebut dijelaskan Yudian, merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) nomor 51 tahun 2022.
"Program Paskibraka merupakan pengkaderan calon pemimpin bangsa berkarakter Pancasila. Putra-putri terbaik bangsa yang diharapkan di masa depan, akan menjadi pemimpin Indonesia di berbagai bidang yang berkarakter Pancasila," kata Yudian dalam konferensi pers pengumuman calon Paskibraka tingkat pusat tahun 2025, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Untuk itu ia menyatakan, proses seleksi Paskibraka tahun 2025, akan dilakukan secara ketat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. BPIP diungkapkan Yudian, akan memantau dan melakukan evaluasi terhadap proses seleksi Paskibraka yang dilakukan secara berjenjang.
"BPIP melakukan monitoring dan evaluasi seluruh proses pembentukan Paskibraka, pada tingkat kabupaten/kota Dengan mengikuti secara langsung proses seleksi pembentukan Paskibraka di 38 provinsi," ujar Yudian.