CARAPANDANG - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), memastikan seleksi peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025, dilakukan secara ketat. Hal itu ditegaskan Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, dalam konferensi pers pengumuman calon Paskibraka tingkat pusat tahun 2025.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi seluruh tahapan seleksi Paskibraka, yang akan dilakukan secara berjenjang. Hal tersebut dijelaskannya, agar Paskibraka yang bertugas dalam HUT ke-80 Republik Indonesia, memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Monitoring dan evaluasi seluruh proses pembentukan Paskibraka pada tingkat kabupaten/kota melalui sistem transparansi dan pada tingkat provinsi. Untuk memastikan terpenuhnya standar pembentukan Paskibraka yang diterbitkan oleh BPIP," kata Yudian di kantor BPIP, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Adapun para peserta calon Paskibraka tahun 2025 yang telah mendaftar, mencapai 130.000 orang. Sehingga menurutnya pengawasan ketat perlu dilakukan, untuk memberikan rasa keadilan dan mencegah terjadinya diskriminatif dalam proses seleksi Paskibraka.
"Memberikan kesempatan yang adil kepada seluruh putra-putih terbaik bangsa, untuk menjadi Paskibraka tanpa memandang perbedaan suku, ras, agama, dan golongan. BPIP senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip tersebut dan berupaya agar pembentukan Paskibraka setiap tahunnya semakin baik," ujarnya.