SHARE

Kementerian Sosial bersama Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan kepada para penerima manfaat di Sentra Tumou Tou Manado

CARAPANDANG - Kementerian Sosial bersama Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan kepada para penerima manfaat di Sentra Tumou Tou Manado, Jumat (14/7).

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi dalam Kunjungan Kerja ini menyampaikan bahwa bantuan sosial bukan bertujuan untuk memelihara kemiskinan atau memelihara ketidakmampuan, tetapi untuk memotivasi agar penerima manfaat bisa hidup mandiri dan tidak lagi bergantung kepada negara.

Whats-App-Image-2023-07-16-at-13-28-39-1

Dalam kunjungan tersebut, Ashabul Kahfi mengajak KPM untuk graduasi dengan mengembangkan kemampuan wirausaha melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Kepada KPM yang hadir, Kahfi membuka dialog, untuk mendorong dan meningkatan motivasi.

"Dapat Rp5,5 juta mau?" kata Kahfi di hadapan KPM

"Mau," jawab KPM yang hadir secara serentak. 

"Tapi syaratnya harus graduasi dari PKH," lanjut Ashabul Kahfi.

"Iya!" jawab KPM. 

Ashabul Kahfi juga menyajikan simulasi pendapatan apabila masyarakat penerima bantuan mau menjalankan usaha.

"Misal jual jalangkote, jual cendol, jual pisang epe, gorengan, dan es buah dalam sehari Rp100 ribu. Jadi kalau sebulan bisa untung Rp 3 juta. Sementara kan insentif pemerintah per bulan berapa? Yang tertinggi kan cuma Rp600 ribu," kata Kahfi. 

Whats-App-Image-2023-07-16-at-13-28-39

Langkah nyata Kemensos dalam mengakselerasi penanganan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat ini mendapat apresiasi dari Ashabul Kahfi.

“Kita harapkan bantuan ini suatu waktu masyarakat yang hari ini tidak mampu bisa lebih mandiri," kata Kahfi.

Kepala Sentra Terpadu Inten Soeweno, M O Royani menyampaikan, berbagai macam bantuan yang diberikan Kementerian Sosial mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. Bantuan tersebut diberikan setelah melakukan asesmen kebutuhan masyarakat Sulawesi Utara. 

Salah satu KPM PKH yang hadir, Yanti Isini (39) mengungkapkan keinginannya agar bisa mandiri. Penerima PKH sejak tahun 2018 ini selama ini memanfaatkan bantuan PKH untuk menambah modal usaha selain untuk memenuhi keperluan sekolah anak-anaknya.

Kementerian Sosial sebagai penyelenggara negara terus berupaya memaksimalkan fungsi pentahelix untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa bantuan sosial tujuan utamanya adalah pemberdayaan. Diharapkan masyarakat dapat mengembangkan potensi mereka secara menyeluruh dan berkontribusi positif terhadap diri sendiri, keluarga, komunitas, dan masyarakat secara luas.

Whats-App-Image-2023-07-16-at-13-28-40

Pemberdayaan melalui bantuan sosial memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mandiri, berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi, serta memiliki kendali atas kehidupan mereka sendiri.

Di Manado, Kemensos menyalurkan bantuan terdiri dari beberapa variasi bantuan, di antaranya bantuan ATENSI kewirausahaan, alat bantu dan ATENSI anak senilai Rp128 juta.

Bantuan lainnya adalah buffer stock bencana Gudang Provinsi Sulawesi Utara, Kampung Siaga Bencana Kabupaten Bitung dan Tanggap Darurat Kepulauan Sitaro senilai Rp 2,1 Miliar, santunan ahli waris dan paket sembako korban kebakaran senilai Rp 71 juta, serta bantuan PKH Tahap 1 dan Tahap 2 Tahun 2023 senilai Rp 124,7 miliar.

Tags
SHARE