SHARE

CARAPANDANG - Tak hanya manusia, sederet penelitian menunjukkan bahwa semua makhluk mamalia bisa bermimpi saat tidur, tak terkecuali kucing. Hal ini diungkapkan oleh dokter hewan senior yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat (AS), Dr. Katy Nelson.

“Penelitian-penelitian telah membuktikan bahwa mereka (kucing) memang bermimpi. Selama tidur, otak mamalia perlu mengatur gambar dari hari itu,” kata wanita yang berpraktik di perusahaan makanan hewan peliharaan bernama Chewy. Mengetahui kucing bisa bermimpi saat tidur, tentu para pemilik anak bulu (anabul) penasaran, apa yang dimimpikan oleh kucing?

Sama seperti manusia, menurut Nelson, kucing mimpi tentang hal-hal yang familiar di hidup mereka.

“Ya, karena kita tidak dapat menanyakan apa yang mereka impikan, kita harus menyimpulkan bahwa, mirip dengan kita, mereka bermimpi tentang hari-hari mereka,” katanya kepada Reader’s Digest.

Menurut Nelson, kemungkinan besar mimpi kucing berisi rekaman-rekaman di otak mereka tentang seekor burung, kucing lain, dan hewan lain yang dijumpai saat berada di luar.

“Gambar-gambar itu kemungkinan besar terputar di benak mereka selama kucing tidur. Mungkin mereka bahkan memimpikan Anda, makan malam mereka yang lezat, dan alat makan yang mereka dorong dari meja Anda,” tutur mantan pembawa acara The Pet Show itu.

Nelson mengungkap, para ilmuwan hewan percaya kucing sedang bermimpi saat mereka bergerak-gerak atau bersuara saat tidur. Hal ini ada kaitannya dengan otot motorik mereka. “Otot motorik halus ini bereaksi terhadap gambar yang diputar ulang di benak mereka,” ujarnya.

Berdasarkan pernyataan Nelson, sama seperti manusia, kucing bisa terbangun dari mimpi buruk yang terasa nyata. “Sama seperti kita, mimpi hewan peliharaan diduga tidak selalu bahagia atau berdasarkan kenyataan,” ungkapnya. Menurut Nelson, mimpi buruk juga jadi cara pikiran kucing menemukan cara untuk bangun. “Mimpi buruk adalah cara pikiran kita mencoba untuk bangun, jika pengalaman mimpi itu terjadi selama jam-jam bangun,” ia menambahkan.

Selain karena hewan mamalia, kucing sangat mungkin sering bermimpi karena durasi tidur mereka yang panjang. Menurut dokter hewan dan profesor di Washington State University College, Marty Becker, umumnya kucing tidur antara 12 hingga 15 jam sehari. "Tapi mereka biasanya tidur dalam beberapa sesi singkat, bukan semua sekaligus seperti manusia," katanya.

Pelatih hewan peliharaan dan direktur komunikasi Treatibles, Jodi Ziskin, mengatakan kucing masih sangat waspada terhadap lingkungan sekitarnya meski sedang tidur. "Mereka bisa segera bertindak jika mendengar atau mencium sesuatu yang menarik perhatian mereka," kata Ziskin. Hal ini juga berkaitan dengan naluri mereka dalam menghindari predator pada malam hari. Terkadang mereka memang tidur pulas, tapi ini hanya lima hingga 15 menit sebelum mereka kembali ke mode 'tidur-tiduran'.

Kucing dewasa bisa tidur hingga 20 jam sehari. Jika lebih dari itu, bisa menjadi masalah dan pemilik perlu mewaspadai tanda-tanda lain yang muncul. "Kucing bisa terlalu sering tidur jika mereka bosan atau depresi," kata Becker. "Jadi, penting untuk memastikan bahwa kucing Anda baik secara emosional maupun fisik jika mereka terlihat lesu atau tidak terlibat dengan pemilik dan lingkungan mereka," dia menambahkan. Cobalah lebih sering bermain dengan kucing Anda. Bermain bersama dapat melatih otak dan tubuhnya, serta dapat memperkuat ikatan Anda. Ketika sedang tidak bisa menemani, berikan mainan yang disukai agar ia tetap tenang. Jika masalah terus berlanjut, segera periksakan kucing ke dokter hewan untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan.




Tags
SHARE