SHARE

Tangkapan layar Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbudristek Anang Ristanto dalam FMB9 “Hepatitis Akut Dicegah, Sekolah PTM Aman” yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

CARAPANDANG.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan akan terus memastikan pemantauan terkait kasus hepatitis akut di sekolah terus berjalan sesuai dengan tata laksana yang berlaku.

“Kami memastikan sekolah melaporkan penemuan gejala kepada puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekatnya. Ini yang perlu dilakukan oleh masing-masing sekolah apabila ada temuan kasus di sekolah,” kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbudristek Anang Ristanto dalam FMB9 “Hepatitis Akut Dicegah, Sekolah PTM Aman” yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin 23/5).

Anang Ristanto menekankan pemantauan tersebut dilakukan lewat koordinasi antara Dinas Pendidikan dengan Dinas Kesehatan guna mengawasi dan mencegah terjadinya penularan hepatitis akut terjadi selama pembelajaran tatap muka (PTM) diberlangsungkan.

Sambil melakukan pemantauan perkembangan hepatitis akut, Kemendikbudristek juga melakukan langkah pencegahan dengan menyiapkan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada seluruh warga sekolah yang berisikan optimalisasi program sekolah untuk membiasakan perilaku hidup sehat.

“Kami juga menyiapkan komunikasi tentang mekanisme penanganan dan rujukan gejala-gejala hepatitis akut dan penyakit menular lainnya yang ditemukan di sekolah,” ujar Anang Ristanto.

Lebih lanjut Anang menjelaskan, KIE itu berisikan mengenai sosialisasi pada anak untuk membiasakan konsumsi makanan sehat, meningkatkan aktivitas fisik secara rutin, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat serta protokol kesehatan pada makanan dan minuman di sekolah.

Halaman :