SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Pebalap asal Kota Malang,Jawa Timur Rahmad Noka Wibisono yang menjuarai Gubernur Kalteng Cup Road Race road to UCI MTB Eliminator World Cup 2022 mengatakan, hadiah balap sepeda skala nasional di Palangka Raya paling tinggi se-Indonesia.

"Hadiah dalam balap sepeda di sini termasuk paling tinggi se-Indonesia selama saya mengikuti berbagai kejuaraan," katanya usai menjuarai kategori Men Elit Gubernur Cup tersebut, Palangka Raya,Sabtu.

Pebalap sepeda yang tergabung di klub sepeda Dr.J Cycling yang keluar sebagai juara satu dalam kejuaraan tersebut, mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp30 juta.

Dalam kategori yang sama rekan satu timnya yang bernama Angga Dwi Prahesta, berhasil finis di posisi dua dan juga mendapatkan hadiah uang tunai dari panitia.

"Ya Alhamdulillah apa yang kami raih ini semuanya berkat kerja sama tim. Rencana uang hadiah yang berhasil dikumpulkan akan dibagi dengan tim, karena kemenangan ini berkat kerja tim yang solid," katanya.

Rahmad Noka Wibisono menilai, kejuaraan yang dilaksanakan di Palangka Raya sudah sangat bagus. Apalagi sistem pengamanannya cukup ketat, kemudian juga tidak ada gangguan saat peserta melintas di rute yang telah ditetapkan oleh panitia.

Bahkan aspal rute yang telah ditetapkan, juga tidak banyak aspal yang berlubang semuanya bagus dan mulus, sehingga memudahkan para pembalap melancarkan aksinya.

"Penyelanggaraan kejuaraan sepeda di Kota Palangka Raya sudah sangat bagus, rutenya enak dan hambatan sama sekali tidak ada meskipun cuaca di sini cukup panas," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Zulkifli alias Zo, pebalap asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menjuarai kategori Master B mengaku rute yang telah disediakan sungguh sangat bagus.

Bahkan sepanjang jalan yang dilintasi juga sangat bersih dan hampir tidak ada sampah yang berserakan di jalan, sehingga juga memudahkan pebalap sepeda road bike untuk melintas.

"Cuaca hari ini juga sangat mendukung, meski kami juga harus banyak mengonsumsi cairan agar stabilitas tubuh kami tetap terjaga dengan baik saat beraksi di lapangan," ungkap Zo.

Pria yang berusia 47 tahun itu datang ke Kota Palangka Raya menggunakan Bus Damri dari Kota Pontianak. Mantan atlet nasional tersebut mengaku, dalam perhelatan itu dirinyalah yang paling tua namun masih bisa menjuarai kategori master B.

Sebelum dilaksanakannya kejuaraan sepeda yang start dan finis dipusatkan di kawasan Bundaran Besar itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran secara langsung membuka kegiatan tersebut dengan melepas sepeda santai yang diikuti ratusan masyarakat dan klub sepeda di Palangka Raya.


Tags
SHARE