Beranda Ekonomi Upah Riil Korsel Catat Penurunan pada Juli

Upah Riil Korsel Catat Penurunan pada Juli

Orang-orang terlihat melintasi jalanan Seoul, Korea Selatan, pada 9 Januari 2025. (Xinhua/Park Jintaek)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, SEOUL -- Data Kementerian Tenaga Kerja dan Buruh Korea Selatan (Korsel) menunjukkan bahwa upah riil, yang telah disesuaikan dengan inflasi, mengalami penurunan dalam lima bulan pada Juli, menurut data yang dirilis pada Selasa (30/9).

   Rata-rata upah bulanan nominal per kapita di perusahaan yang memiliki satu atau lebih karyawan tetap turun 1,0 persen dibanding setahun sebelumnya menjadi 4.213.000 won (1 won = Rp11,92) atau setara 3.000 dolar AS (1 dolar AS = Rp16.680) pada Juli, menurut Kementerian Tenaga Kerja dan Buruh Korsel.

   Upah bulanan riil turun 3,1 persen pada Juli secara tahunan setelah mengalami kenaikan selama empat bulan berturut-turut.

   Inflasi harga konsumen tercatat di kisaran target inflasi bank sentral sebesar 2 persen dalam beberapa bulan terakhir, yaitu 2,1 persen pada April, 1,9 persen pada Mei, 2,2 persen pada Juni, dan 2,1 persen pada Juli.

   Rata-rata jam kerja bulanan per karyawan di perusahaan turun 0,1 persen menjadi 168,9 jam pada Juli dibanding bulan yang sama tahun lalu.

   Industri air, limbah, dan pembuangan sampah mencatatkan jam kerja bulanan terpanjang yaitu 184,3 jam, diikuti oleh industri manufaktur dengan 182,6 jam.

   Pada bulan yang sama, industri konstruksi mencatatkan jam kerja terpendek yaitu 138,9 jam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait