Tahun 2025 merupakan momentum bagi Lazismu untuk mengakselerasi enam pilar program-programnya dan pemerataan kanal digital yang diikuti dengan Pemerataan penggunaan sistem digital, akkselerasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui enam pilar Lazismu dan penajaman prioritas pencapaian indikator kinerja layanan LAZISMU dalam mengakselerasi pembangunan di tingkat regional (propinsi/ kabupaten).
Pada Rakernas 2025 ini Lazismu akan menyusun peta jalan atau rencana strategis untuk menyambut program lima tahun ke depan (2025-2030). Merujuk pada dokumen peta jalan rencana strategis Lazismu, Pencapaian MDGs dan Pencapaian M-SDGs yang menjadi dua fokus utama.
Semetara itu, Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief sekaligus mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam sambutannya mengatakan sejak 2016 hinghga 2024 konsisten dengan isu SDGs. “Artinya sudah 7 tahun Lazismu bergelut dengan SDGs. Bagaimana mengkomunikasikan program-programnya dan merumuskannya sehingga selaras dengan SDGs yang dikenal masyarakat dunia,”tandasnya.
Ini adalah cara mengkomunikasikan isu internasional agar program lazismu memiliki makna. Hilman menegaskan bahwa dengan bingkai program yang ada proyeksinya dan capaian itu bisa dirumuskan. Alhamdulillah pada 2022 Lazismu menjadi lembaga amil zakat nasional terbaik SDGs menurut Bappenas. Itu bukan kerja instan tapi kerja yang cukup panjang tidak setahun dua tahun, pungkasnya.