"Yang selama berapa puluh tahun uang dari daerah mengalir ke Jakarta, dan di Jakarta sering mengalir ke luar negeri, menetap di luar negeri dan tidak tinggal di Indonesia. Kita balik sekarang, uang masuk ke desa-desa," jelasnya.
Adapun selama 11 bulan sejak MBG diluncurkan pada Februari 2025, program ini telah menjangkau hampir 30 juta penerima manfaat. Ini menelan anggaran sekitar Rp300 triliun.
Prabowo mengatakan bahwa program pemerintah ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat hingga ke tingkat desa.
"Dalam 11 bulan kita telah membuktikan dengan iktikad yang baik, dengan tujuan yang baik, dengan hati yang ikhlas, dengan cinta Tanah Air dan cinta rakyat, kita bisa berbuat banyak. Kita telah menyelamatkan minimal Rp300 triliun. Rp300 triliun inilah yang kita pakai untuk Makan Bergizi Gratis," ujarnya.
Dia pun mengakui, masih ada tantangan di lapangan, termasuk kasus keracunan makanan. Namun, sebut dia, jumlah kasus itu sangat kecil jika dibandingkan dengan besarnya skala program.