Ketika sebuah meteoroid berhasil melewati atmosfer dan menabrak permukaan bumi, objek tersebut dinamakan meteorit. Meteorit umumnya berukuran antara sebesar kerikil hingga sebesar kepalan tangan.
Sebagian besar batu angkasa yang ukurannya lebih kecil dari lapangan sepak bola akan hancur berkeping-keping di atmosfer Bumi. Objek tersebut hancur karena tekanan melebihi kekuatan objek sehingga menghasilkan kilatan cahaya yang terang.
Di sisi lain, fenomena jatuhnya meteor besar di Cirebon jarang terjadi di Indonesia. Meski demikian, peristiwa ini dipastikan tidak menimbulkan bahaya sehingga masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik.