CARAPANDANG - Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Pendidikan Khusus (Diksus) 2025 resmi ditutup dengan penuh semangat dan kebanggaan. Ajang tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) ini menjadi ruang ekspresi bagi siswa berkebutuhan khusus dari seluruh Indonesia untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka di berbagai bidang seni dan sastra.
Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya FLS3N Diksus 2025. “Kami berterima kasih kepada para juri, kepala dinas pendidikan, kepala sekolah, dan guru pembimbing yang telah memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada anak-anak kita untuk menunjukkan talenta,” ujar Irene di Jakarta, Kamis (2/10).
“Hasil apapun yang diraih, kalian semua sudah menjadi juara dan telah membuktikan kebolehan di tingkat nasional,” tambahnya.
Irene juga menegaskan bahwa keberhasilan para peserta merupakan bagian dari proses belajar yang tidak berhenti di panggung FLS3N. “FLS3N Diksus menjadi penguat komitmen kita untuk memberikan ruang yang inklusif. Semoga semangat ini terus berlanjut demi mewujudkan Indonesia yang unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.