Asosiasi sepakbola Uzbekistan mengonfirmasi penunjukan tersebut dalam sebuah unggahan resmi di Instagram, yang juga dibagikan ulang di akun resmi Cannavaro.
Pernyataan itu berbunyi: "Asosiasi Sepakbola Uzbekistan telah menandatangani kontrak dengan Fabio Cannavaro – seorang spesialis terkenal, salah satu bek terbaik di generasinya, seorang partisipan Piala Dunia empat kali, dan pemenang Piala Dunia FIFA 2006.
"Pelatih asal Italia ini akan memimpin tim nasional kita dalam persiapan menuju Piala Dunia mendatang, yang akan berlangsung di AS, Kanada, dan Meksiko."
Cannavaro adalah salah satu dari sedikit pemain bertahan yang pernah memenangkan Ballon d'Or. Ia menerima penghargaan individu paling bergengsi itu pada 2006 setelah menjadi kapten yang membawa Italia meraih kejayaan di Piala Dunia.
Ia meniti namanya sebagai bek tengah yang tangguh, pertama bersama Parma dan kemudian Juventus, di mana ia dua kali memenangkan gelar Serie A — meski gelar-gelar tersebut kemudian dicabut karena skandal Calciopoli.
Setelah itu, ia pindah ke Real Madrid, di mana ia berhasil memenangkan LaLiga dua kali, sebelum kembali ke Juventus dan akhirnya mengakhiri karier bermainnya di Dubai.
Dengan penunjukannya yang kini telah dikonfirmasi, Cannavaro akan segera memulai persiapan bersama skuad Uzbekistan. Fokus utamanya adalah untuk menilai para pemain yang ada dan mulai menerapkan filosofi taktisnya.