Beranda Internasional 95 Tewas Akibat Kelaparan dan Penyakit di Kamp Pengungsi Sudan Bagian Barat dalam 40 Hari Terakhir

95 Tewas Akibat Kelaparan dan Penyakit di Kamp Pengungsi Sudan Bagian Barat dalam 40 Hari Terakhir

Seorang wanita pengungsi dan sejumlah anak-anak duduk di dalam sebuah tenda yang terbuat dari kayu dan kain di Tawila, Darfur Utara, Sudan, pada 8 Agustus 2025. (Xinhua/Program Pangan Dunia PBB)

0
Xinhua

   Pada Kamis (25/9), sebuah lembaga swadaya masyarakat bernama Sudan Doctors Network melaporkan 23 kematian akibat malanutrisi di kalangan anak-anak dan perempuan di El Fasher selama bulan ini. Pada Juli lalu, kelompok tersebut menyatakan bahwa 239 anak meninggal di El Fasher sejak Januari lantaran kelangkaan makanan dan obat-obatan.

   Bentrokan hebat terus berlangsung di El Fasher sejak Mei 2024. Bentrokan terjadi antara Angkatan Bersenjata Sudan (Sudanese Armed Forces/SAF) dan pasukan sekutunya di satu pihak, dengan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF) di pihak lain. Pertempuran semakin intensif dalam beberapa hari terakhir.

   Sudan masih dilanda konflik yang kian luas antara SAF dan RSF, yang dimulai pada April 2023. Konflik ini telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi, sehingga memperparah krisis kemanusiaan di negara tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait