SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani pada Senin (22/4) memperingatkan bahwa negaranya akan memberikan respons yang "lebih keras dan tegas" jika Israel melakukan kesalahan lagi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kanaani dalam konferensi pers mingguan di Teheran, ibu kota Iran, saat mengomentari operasi militer balasan berskala besar yang dilancarkan Iran terhadap Israel baru-baru ini, yang dilakukan sebagai tanggapan atas serangan mematikan Israel pada 1 April terhadap konsulat Iran di Suriah.

Dikatakan oleh Kanaani bahwa serangan Israel terhadap gedung diplomatik Iran merupakan pelanggaran agresif terhadap hukum dan peraturan internasional.

Dia menekankan bahwa Teheran menganggap operasi balasannya telah selesai dan tujuannya tercapai, namun "jika Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan lebih keras dan tegas."

Menanggapi ledakan yang terdengar pada Jumat (19/4) pagi waktu setempat di dekat Kota Isfahan, Iran, yang tampaknya merupakan serangan Israel, Kanaani mengecam serangan tersebut sebagai tindakan yang "mengganggu dan membahayakan," serta menambahkan bahwa belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Lebih lanjut dia menyebut bahwa pertahanan udara Iran telah melaksanakan tugasnya dan menggagalkan serangan yang dilancarkan oleh "objek terbang kecil dan kendaraan udara mikro," serta menekankan bahwa para pelaku tidak mencapai apa pun.

Mengomentari kemungkinan aksi balasan Iran dalam menanggapi insiden tersebut, Kanaani mengatakan langkah yang diperlukan telah diambil dan insiden itu tidak menjamin tindak lanjut apa pun.

Tags
SHARE