External Affairs Manager Pani Gold Project Mahesha Lugiana menyampaikan rasa prihatin atas bencana banjir yang melanda beberapa desa di dua kecamatan tersebut.
"Kami sampaikan dukacita bagi keluarga korban yang wafat dan bagi seluruh masyarakat terdampak banjir. Harapan kami, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga korban banjir," kata Mahesha.
Sebelumnya diberitakan bahwa beberapa desa di Kecamatan Randangan dan Kecamatan Wanggarasi terdampak banjir akibat hujan deras disertai angin kencang yang turun pada Jumat malam sampai Sabtu. Dua orang warga meninggal dunia terseret banjir.
Beberapa pohon terpantau rubuh atau patah cabangnya dan sudah dibersihkan agar tidak menghalangi akses jalan.
Sepanjang jalan dari Desa Malango, Kecamatan Taluditi sampai ke Desa Tuweya tampak bekas-bekas luapan air sampai ke lahan kebun warga.
Tampak pohon-pohon tumbang, rumah terseret arus banjir dan juga aspal jalan terkelupas.
"Area kami memang sering banjir akibat luapan air sungai. Namun, banjir Sabtu dini hari lalu memang yang terparah," kata Kades Daud.
Dirinya pun menyampaikan apresiasi kepada Pani Gold Project atas bantuan bahan makanan yang disalurkan lewat kepala desa dan dipusatkan di Posko Banjir di SDN 5 Wanggarasi.
Daud juga mengharapkan bantuan komputer dan perlengkapan kantor lainnya untuk melanjutkan pelayanan bagi warga masyarakat, karena komputer dan perlengkapan lain sebelumnya ikut terendam banjir.