"Di Bali ada dua desa wisata yang sudah mendapat penghargaan dari UN Tourism yaitu Desa Penglipuran dan yang baru 2024 adalah Desa Jatiluwih. (Desa) Penglipuran itu luar biasa, dengan ditetapkan sebagai destinasi terbersih, Penglipuran ini mampu mencapai pendapatan sampai Rp24 miliar per tahun. Jadi bayangkan kalau desa mampu mengelola potensi yang dimiliki, maka pertumbuhan seperti ini bisa benar-benar tercapai," ujarnya.
Secara statistik, pariwisata telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melonjak dari 1,6 juta pada 2021 menjadi hampir 14 juta pada 2024.
Meskipun belum melampaui kunjungan seperti sebelum masa pandemi yang mencapai 16,1 juta kunjungan, ini tetap sebuah lompatan besar yang menunjukkan pulihnya kepercayaan global terhadap destinasi di tanah air. Kemudian, pergerakan wisatawan nusantara terus menunjukkan tren positif, dengan lebih dari 1 miliar perjalanan tercatat sepanjang 2024.
Angka ini melampaui capaian pra-pandemi yang berada di angka 722,2 juta perjalanan. Ini menandakan pemulihan yang kuat dan cepat sekaligus menegaskan bahwa pasar domestik adalah tulang punggung pariwisata nasional.
Target pariwisata tahun ini adalah 14,6 juta hingga 16,0 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara.