Beranda Internasional Tank-Tank Israel Terus Menyerbu, Warga Gaza Terdesak Antara Pilihan Hidup Atau Mati

Tank-Tank Israel Terus Menyerbu, Warga Gaza Terdesak Antara Pilihan Hidup Atau Mati

Warga Palestina membopong jenazah korban usai serangan Israel di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza City pada 16 September 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

0
Xinhua

   Di jalanan, banyak warga mengungsi dengan putus asa. Al-Rimal, salah satu distrik komersial yang biasanya paling sibuk di wilayah kantong itu, menjadi kota hantu dengan fasad-fasad yang hancur dan puing-puing berserakan. Keluarga-keluarga berdesakan di mobil, truk, dan kereta keledai, sebuah konvoi kacau balau yang diiringi dengung sirene ambulans.

   Upaya melarikan diri menjadi pertaruhan antara hidup atau mati. Pada Rabu, sumber-sumber medis melaporkan serangan drone Israel menghantam sebuah kendaraan yang membawa keluarga pengungsi di dekat pintu masuk Rumah Sakit Al-Shifa, menewaskan setidaknya 13 orang.

   Insiden ini terjadi usai serangan serupa sehari sebelumnya yang menewaskan lima orang setelah mobil mereka terbakar. Para petugas medis melaporkan bahwa serangan yang tak berkesudahan membuat hampir mustahil bagi mereka untuk mencapai lokasi yang dihantam bom.

   "Kami sering menemukan seluruh keluarga terkubur di bawah puing-puing," kata Mohammed Samih, seorang petugas kedaruratan. "Setiap menit penundaan bisa memakan korban nyawa."

Kendaraan militer Israel terlihat di dekat perbatasan Israel selatan dengan Gaza pada 16 September 2025. (Xinhua/Jamal Awad)

   Otoritas kesehatan Gaza pada Rabu melaporkan bahwa sedikitnya 98 orang tewas akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir, sehingga total korban tewas dalam konflik ini mencapai 65.062 orang sementara korban luka mencapai 165.697 orang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait