Langkah ini merupakan bagian integral dari visi Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Vasko Ruseimy untuk menjadikan pendidikan sebagai pondasi Sumbar yang unggul, adil, dan berdaya saing.
Dengan model SPMB yang inklusif, Pemprov Sumbar berharap mampu menekan angka putus sekolah sekaligus mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara signifikan dalam lima tahun ke depan. (adpsb/bud)