CARAPANDANG - Sepanjang 2024, KAI Group melayani 464,14 juta penumpang, mendekati angka 500 juta. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya, dengan beberapa unit mengalami lonjakan tajam.
Kereta jarak jauh dan kereta lokal mencatat 51,84 juta penumpang, naik 6,9 persen dibanding 2023. KAI Commuter mengangkut 374,60 juta penumpang, meningkat 12,86 persen.
KAI Bandara melayani 5,82 juta penumpang, naik 56,25 persen. Sementara, kereta api Makassar-Parepare mengangkut 279.490 penumpang, tumbuh 29,65 persen.
LRT Jabodebek dan LRT Sumsel juga berkontribusi dengan masing-masing melayani 21,06 juta dan 4,35 juta penumpang. KAI Wisata dengan layanan mewahnya mencatat 149.742 penumpang, naik 66,23 persen.
Sementara itu, Kereta Cepat Whoosh yang dikelola KCIC melayani 6,06 juta penumpang. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang ramah lingkungan turut mendorong angka tersebut.
“Pada Desember 2024 lalu, KAI telah meluncurkan fitur Carbon Footprint sebagai langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Selain itu, KAI juga menyediakan water station di stasiun untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Kamis (9/1/2025).
Ketepatan waktu keberangkatan kereta penumpang mencapai rata-rata 99,77 persen pada 2024, meningkat dari 99,54 persen di 2023. Ketepatan waktu kedatangan juga naik menjadi 96,05 persen dari 93,98 persen.