Selanjutnya Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Audy selama menjabat. Ia juga berpesan agar Audy tidak meninggalkan Sumatera Barat, karena perannya masih sangat dibutuhkan ke depan.
“Sesungguhnya saya dan Pak Audy tidak akan pernah berpisah, mungkin secara pemerintahan iya, tapi dalam banyak hal kami tidak akan terpisahkan,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi menegaskan bahwa hubungan yang terjalin antara dirinya dan Audy bukan sekadar ikatan politik, melainkan komitmen yang lebih besar untuk membangun Sumatera Barat.
“Yang mengikat kami bukan kepentingan politik, tapi niat tulus untuk membangun Sumatera Barat. Kita tidak mencari keuntungan demi kepentingan pribadi, tapi sesuatu yang lebih besar, demi Sumatera Barat,. Karena itu, hubungan kami tetap terawat dengan sangat baik,” tambahnya.
Rapat yang dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi, dan diikuti oleh seluruh pimpinan OPD Sumbar ini ditutup dengan salam perpisahan yang penuh keharuan. Suasana haru tampak menyelimuti ruangan saat seluruh peserta rapat memberikan apresiasi dan doa terbaik bagi Audy Joinaldy untuk perjalanan selanjutnya, baik sebagai akademisi, pengusaha dan aktifitas lainnya yang menanti sentuhan kepemimpinannya. (Adsb/Busan)