Hal ini yang membuat perak menjadi alternatif masyarakat untuk investasi saat harga emas melonjak tinggi.
Berdasarkan cerita dari para pedagang di Gold Center Cikini, Jakarta Pusat mulai ada permintaan perak yang tinggi dari masyarakat.
Nendia, salah seorang pedagang logam mulia mengatakan ada penguatan tren pembelian emas di masyarakat yang signifikan.
"Sejak awal tahun ini (pembelian perak), sampai harus inden," ucapnya kepada CNBC Indonesia dikutip pada Sabtu (29/6/2025).
Nendia mengatakan alasan perak mulai dibeli karena lebih murah dibandingkan emas untuk investasi dan harganya yang mulai naik signifikan.
Sementara di toko lain, penjualan perak juga terjadi peningkatan. Rafli salah sorang pedagang logam mulia juga mengatakan bahwa perak mulai diburu oleh masyarakat.
"Yang kemarin lagi tinggi tuh, banyak emas sekarang pada nyarinya perak," ucapnya.
Arwendy, salah seorang investor logam mulia, menjelaskan alasannya membeli perak karena saat ini harganya 'ketinggalan' dibanding emas.
"Dulu harga perak dan emas itu selisihnya sedikit. Sekarang sudah jauh banget. Saya yakin bahwa harga perak akan menyusul harga emas," katanya kepada CNBC Indonesia seperti dikutip pada Minggu (29/6/2025).
Berdasarkan data Refinitv pada Jumat (27/6/2025) harga emas dunia menguat 24,74% sejak awal tahun 2025 menjadi US$3.272,9 troy ons.