Dengan melesakkan lima gol ke gawang tim sekelas Juventus, City menegaskan status mereka sebagai salah satu favorit kuat di turnamen ini. Kemenangan ini memastikan mereka finis sebagai pemuncak Grup G, yang secara strategis menghindarkan mereka dari potensi bertemu juara Liga Champions Paris St-Germain atau raksasa Bundesliga Bayern Munich di sisi bagan undian yang sama.
Kabar baik terbesar bagi manajer Pep Guardiola adalah kembalinya Rodri sebagai starter untuk pertama kalinya sejak September, setelah pulih dari cedera lutut serius. Gelandang asal Spanyol itu sebelumnya hanya tampil sebagai pemain pengganti, dan penampilannya selama 65 menit di laga ini menjadi sinyal positif kembalinya sang metronom lini tengah City.
Beberapa pemain lain juga menunjukkan kontribusi penting. Matheus Nunes, yang ditempatkan sebagai bek kanan darurat, berhasil menyumbang dua asis. Sementara itu, Rayan Ait-Nouri kembali tampil luar biasa setelah debutnya yang gemilang melawan Al Ain. Ia membuktikan nilainya dengan pergerakan tak kenal lelah di sisi lapangan dan mencatatkan asis pertamanya untuk gol pembuka Doku.
Seusai laga, Koopmeiners mengatakan kepada Sport Mediaset soal rasa frustrasinya terkait kesalahan Juventus: "Itu adalah pertandingan yang sulit, melawan lawan yang sangat kuat.
“Sulit bermain melawan tim seperti ini, kami berhasil mencetak dua gol saat mereka melakukan kesalahan, tetapi ada banyak hal yang perlu kami lakukan dengan lebih baik.”
