CARAPANDANG - Nepal memperingati Hari Berkabung Nasional pada Rabu (17/9/2025). Hari Berkabung tersebut dilakukan untuk menghormati korban tewas dalam protes Gen Z yang terjadi pada 8 dan 9 September lalu.

Semua kantor pemerintahan dan lembaga pendidikan di seluruh Nepal ditutup pada hari itu sebagai bentuk penghormatan resmi dari pemerintah. Protes yang dipicu oleh isu sosial dan politik yang memengaruhi generasi muda ini menimbulkan kerusuhan di berbagai kota.

Beberapa gedung dan fasilitas umum dibakar selama aksi demonstrasi, termasuk sebuah supermarket. Dari insiden tersebut ditemukan jenazah hangus, sehingga jumlah korban tewas meningkat menjadi 74 orang.

Melansir dari The Economic Times, warga di Kathmandu menggelar lilin peringatan di Maitighar Mandala untuk mengenang para korban. Sementara itu, semua misi Nepal di luar negeri mengibarkan bendera nasional setengah tiang sebagai bentuk penghormatan resmi.

Pemerintah Nepal menetapkan 17 September sebagai hari libur nasional, keputusan yang diambil Kabinet sehari sebelumnya. Dalam pernyataan resmi, Kementerian Dalam Negeri menegaskan pentingnya mengenang mereka yang meninggal selama protes tersebut.

Aktivitas publik dihentikan sementara di seluruh Nepal, dengan kantor pemerintah dan sekolah tetap tutup sepanjang hari. Lilin peringatan serupa juga digelar di kota-kota besar lainnya.