CARAPANDANG.COM- Banyak dari kita menggunakan sedotan karena kebiasaan atau kenyamanan, berpikir bahwa sedotan adalah cara yang lebih aman untuk menikmati minuman tanpa menodai gigi atau merusak email gigi.

Mengutip Hindustan Times pada Minggu (15/6), Dokter gigi Dr. Seb Lomas memperingatkan bahwa penggunaan sedotan sebenarnya dapat menyebabkan masalah gigi yang tidak Anda duga. Inilah alasannya mengapa mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan kembali kebiasaan sehari-hari ini.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya, Dr. Seb mengatakan bahwa penggunaan sedotan terlalu sering sebenarnya dapat menjadi masalah bagi rutinitas miofungsional seseorang.

Ia menggunakan sedotan biasa sebagai contoh untuk menjelaskan maksudnya.

“Pikirkan tentang cara anda menggunakan sedotan, baik untuk air, jus, atau smoothie. Anda menaruhnya di mulut, menyedot pipi, menarik bibir ke bawah, dan menciptakan tekanan negatif," ujar dia.

Gerakan menyedot ke belakang itu sebenarnya dapat menarik lidah keluar dari posisi alaminya. Seiring waktu, hal ini dapat mengganggu cara menelan karena kita mengandalkan tekanan udara dan bukan postur lidah yang benar.

Dr Seb menjelaskan bahwa dalam bidang terapi miofungsional, tujuannya adalah agar ujung dan bagian belakang lidah berada di posisi tinggi di mulut saat menelan, tanpa melibatkan otot-otot wajah yang tidak perlu.

"Kami ingin proses menelan terjadi secara alami, tanpa pipi atau bibir melakukan kerja ekstra," katanya.