CARAPANDANG - AC Milan memulai era baru mereka dengan bintang sekaliber Luka Modric, namun harus tersandung di laga pembuka Serie A. Menjamu tim promosi Cremonese di San Siro pada Minggu (24/7) dini hari WIB, Rossoneri tampil dominan sejak awal tetapi gagal memanfaatkan sejumlah peluang, termasuk satu upaya dari Santiago Gimenez yang membentur tiang gawang.
Kejutan terjadi saat tim tamu justru unggul lebih dulu melalui sundulan Federico Baschirotto. Meski Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat Strahinja Pavlovic sebelum jeda, babak kedua menjadi panggung bagi dua pahlawan Cremonese. Kiper timnas Indonesia Emil Audero melakukan serangkaian penyelamatan gemilang untuk mementahkan serangan Milan.
Puncak dari perlawanan heroik Cremonese terjadi pada menit ke-61. Federico Bonazzoli mencetak gol kemenangan lewat sebuah tendangan voli spektakuler, membuat seisi San Siro terhenyak. Milan berusaha keras untuk kembali menyamakan kedudukan di sisa waktu, namun pertahanan solid dan penampilan cemerlang Audero memastikan tiga poin bersejarah bagi Cremonese.
Kekalahan ini menjadi alarm peringatan dini bagi proyek ambisius Milan di bawah asuhan Max Allegri. Kehadiran nama-nama besar seperti Modric ternyata belum cukup untuk menjamin kemenangan mudah, bahkan melawan tim promosi. Hasil ini menyoroti perlunya kerja sama tim yang lebih solid dan penyelesaian akhir yang lebih klinis jika mereka ingin bersaing memperebutkan gelar.