CARAPANDANG.COM, HANGZHOU, 24 Februari (Xinhua) -- Alibaba Group pada Senin (24/2) mengumumkan bahwa pihaknya akan menginvestasikan lebih dari 380 miliar yuan (1 yuan = Rp2.249) atau sekitar 53 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.300) untuk membangun infrastruktur perangkat keras cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam tiga tahun ke depan guna memanfaatkan pertumbuhan pesat industri AI.
Angka investasi tersebut melebihi total pengeluaran Alibaba untuk cloud dan AI dalam satu dekade terakhir. Selain itu, investasi ini juga merupakan investasi terbesar yang pernah dilakukan oleh sebuah perusahaan swasta China dalam pembangunan infrastruktur perangkat keras cloud dan AI.
Pengumuman itu disampaikan di tengah pertumbuhan pesat industri AI di China dan setelah sebuah simposium perusahaan-perusahaan swasta yang dihadiri oleh jajaran pemimpin terkemuka China pada 17 Februari.
Pertumbuhan AI yang pesat telah jauh melebihi ekspektasi, sementara industri ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) domestik yang berkembang cepat menunjukkan potensi yang sangat besar, ungkap CEO Alibaba Group Eddie Wu. "Alibaba akan melakukan segala upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur perangkat keras cloud dan AI guna mendorong perkembangan seluruh industri."
Investasi besar ini diharapkan dapat mendorong kepercayaan diri industri-industri terkait dan menegaskan komitmen teguh Alibaba untuk berinvestasi pada masa depan, kata Alibaba.